Thursday, 17 November 2011

The Clever Moneylender

The Woodcutter's Good Deed

The Silly North Wind and Clever Sun

Rumplestiltskin

Pinocchio

Thursday, 3 November 2011

ELTONS 2012


ELTONS 2012 – CALL FOR APPLICATIONS!
The ELTons, sponsored by Cambridge ESOL, are the only international awards that recognise and celebrate innovation in the field of English language teaching (ELT).

This year we are introducing five exciting new categories:

Excellence in course innovation
Innovation in learner resources
Innovation in teacher resources
Digital innovation
Local innovation

The Macmillan Education Award for Innovative Writing, now in its third year, is open to aspiring ELT authors who have not yet published any of their work. The winner receives £1,000 and the opportunity to publish their work.
Applications are judged by a panel of ELT experts, the shortlist announced in March, and the winners are announced at an awards ceremony, held in London on 23 May 2012.
To find out more about the categories and how to apply go to the ELTons 2012 website. The deadline for applications is 2 December 2011.

Source

Ada Uji Awal sebelum Ikut Sertifikasi


SOLO - Ada wacana baru proses sertifikasi guru. Mulai 2012, guru yang akan mengikuti sertifikasi diharuskan mengikuti uji awal. Jika lolos, baru boleh mengikuti sertifikasi. Jika tidak lolos, dia harus mengulang lagi pada periode berikutnya.
“Ini merupakan upaya perbaikan kualitas pelaksanaan sertifikasi guru. Diharapkan setiap tahun selalu ada perbaikan, sehingga guru yang mengikuti dan lolos uji sertifikasi, betul-betul memiliki profesionalitas memadai,” kata Prof Dr Sajidan MPd, sekretaris panitia Pelaksana Sertifikasi Guru Rayon 113 UNS, kemarin.
Didampingi Wakil Sekretaris Drs Amir Fuady MHum, dia menyatakan dari tahun ke tahun selalu ada perbaikan kualitas. Pada 2009, seluruh peserta sertifikasi guru mengikuti jalur portofolio. Tahun 2010, 99% peserta melalui PLPG, dan satu persen saja yang mengikuti jalur portofolio.
“Itu sebagai upaya peningkatan, karena jalur PLPG ternyata menghasilkan kualitas guru yang lebih baik dibandingkan dengan jalur lain. Karena itu, ada perbaikan lagi. Tahun ini ada uji awal, sehingga yang dikirim ke sertifikasi betul-betul sudah tersaring dari awal,” ungkapnya.
Meski demikian, hal itu masih wacana meski sudah ada keputusan dari pertemuan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Penjaminan Mutu Pendidikan (BPSDMP dan PMP) Kemdikbud. Hanya, masih menunggu petunjuk pelaksanaan.
Verifikasi Ijazah
Sajidan mengungkapkan, selain soal juklak, yang masih dibahas adalah pelaksana uji awal tersebut. Apakah dilaksanakan secara online atau offline. Jika dilaksanakan secara online, seperti ketika uji sertifikasi melalui portofolio, yang diperlukan adalah pengawasan.
“Hanya, peserta uji awal dipastikan akan diikuti ribuan guru. Ini yang menjadi pertimbangan pula. Apakah mungkin? Juga apabila diserahkan ke daerah, memerlukan pengawasan ekstra agar pelaksanaan terpantau dan fair.”
Prof Sajidan mengatakan, yang jelas saat ini aturan pelaksanaan sedang disusun. Termasuk kemungkinan soal yang akan diujikan. Namun kebijakan ke arah itu sudah hampir pasti, karena termasuk salah satu upaya peningkatan kualitas peserta sertifikasi guru.
Selain jalur sertifikasi yang diawali dengan uji awal peserta, Konsorsium Sertifikasi Guru Pusat juga tetap melaksanakan penyerahan sertifikasi pendidik langsung. Ini diberikan kepada guru yang sudah memiliki golongan IV/B.
“Selain itu, ditambah dengan guru yang memiliki ijazah S2 dan S3 linier. Mereka akan menjalani uji verifikasi ijazah dan kemampuan. Setelah itu baru diberi sertifikat pendidik. Jadi ada tiga jalur sertifikasi,” urainya.
Sementara itu, Amir Fuady menambahkan, peserta sertifikasi juga akan diseleksi dari segi umur. “Akan ada batasan khusus umur peserta. Ini persyaratan tambahan selain ijazah, pangkat dan golongan, masa kerja, serta umur. Selama ini ada kecenderungan masa kerja dimanipulasi, agar bisa mengikuti sertifikasi. Karena itu, sekarang dipertimbangkan umur peserta. Dengan adanya E-KTP, maka umur tidak mungkin bisa dipalsukan lagi.”(an-75)

Nilai-nilai Lokal Dirujuk dalam Mapel Inggris


  • Penyelenggaraan 58 Tahun Teflin
SEMARANG - Supaya pelajaran bahasa Inggris dapat berkontribusi dalam pembinaan karakter terhadap siswa, maka nilai-nilai lokal bisa dijadikan sebagai rujukan untuk teknik mengajar.
Pendekatan ini diharapkan bermanfaat, mengingat setiap mata pelajaran (mapel) tidak hanya dikhususkan pada bidang itu, tapi juga dapat memberikan pembinaan karakter anak secara utuh.
Hal tersebut disampaikan oleh Presiden The Association of Teachers of English as Foreign Language Indonesia (Teflin), Prof Fuad Abdul Hamied pada pembukaan konferensi internasional Teflin ke-58 di Kampus IKIP PGRI Semarang, Kamis (3/10).
Dia mengatakan, pada penyelenggaraan konferensi tingkat internasional yang melibatkan 11 negara, antara lain AS, Inggris, Australia, Filipina, Iran, China, Jepang, Singapura, Thailand, dan Indonesia ini, pihaknya hendak membuat rujukan mengenai pembelajaran bahasa Inggris yang bisa disinkronisasi dengan pembinaan karakter.
’’Sesuai dengan tema pertemuan kali ini, yakni Language Teaching and Character Building, kami ingin membuat gagasan untuk bisa menjadi rujukan dalam mapel bahasa Inggris dengan tidak meninggalkan pendidikan karakter kepada siswa,’’ ungkapnya, yang juga direktur Program Pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung tersebut.     
Karena itu, sesi seminar yang dilaksanakan 3-5 November 2011 ini akan membahas masalah spesifik mengenai pembangunan karakter yang dikaitkan dengan mata pelajaran bahasa Inggris.
Dikemas Menarik
Fuad menjelaskan, ada dua pendekatan yang dapat dilakukan, yakni melalui isi/konten/bahan pelajaran dan tentang cara mengajar yang dapat memberikan masukan tentang nilai-nilai lokal dan karakter.
Nilai-nilai itu misalnya nilai kebersamaan, kejujuran, dan saling membantu.  ’’Kondisi saat ini bisa dibilang kemampuan siswa menggunakan bahasa Inggris masih rendah. Hal ini karena mapel tersebut diperlakukan seperti pelajaran lain dan hanya diajarkan dua hingga empat jam seminggu, sehingga bisa dibilang kurang intensif,’’ tuturnya.
Karena itu, para pengajar bahasa Inggris dan perguruan tinggi harus berkoordinasi untuk penyusunan kurikulum bahasa Inggris sesuai yang dikehendaki dan kompatibel dengan keadaan saat ini, terutama pembinaan karakter yang mengadopsi nilai lokal.
Sementara itu, Ketua Panitia Teflin, Suwandi menambahkan, kegiatan yang didukung oleh IKIP PGRI Semarang ini dapat menambah wawasan bagi pengajar, dosen, dan praktisi mapel bahasa Inggris.
’’Dari sini mereka akan memperoleh masukan dari para ahli pendidik mengenai bagaimana membuat materi bahasa Inggris yang bermuatan pembangunan karakter. Materi ini bisa mencakup writing, reading, listening yang dikemas dalam mata pelajaran menarik dan lebih berkarakter,’’ tandasnya. (K3-75)

Kompetisi Karya Cipta Teknologi 2011

Ayo, Siapa Mau Coba Beasiswa Chevening?

Ilustrasi
 KOMPAS.com - Program The British Chevening Awards yang didanai oleh Pemerintah Inggris (Foreign and Commonwealth Office) kembali membuka kesempatan bagi kandidat asal Indonesia untuk mengajukan aplikasi tahun studi 2012/2013. Program beasiswa ini menawarkan pendidikan jenjang S-2 (Master) selama satu tahun di universitas-universitas di Inggris dan institusi profesional lainnya.
Kandidat yang memenangkan beasiswa ini akan mendapatkan pembiayaan untuk biaya hidup, biaya kuliah, dan tiket pulang-pergi.
Yang harus diperhatikan oleh Anda yang berminat mengajukan aplikasi adalah, beasiswa Chevening 2012/2013 ini akan sangat berhubungan dengan prioritas-prioritas FCO. Informasi lebih jauh mengenai hal ini, silakan akses di http://www.fco.gov.uk.
Batas waktu pengajuan aplikasi adalah 15 Januari 2012. Untuk pengajuan aplikasi, bisa dilakukan melalui situs web http://www.chevening.fco.gov.uk.
Skema beasiswa Chevening ini menghadirkan kompetisi yang tinggi, dengan hanya memanggil kandidat terbaik untuk menjalani interview. Kandidat asal Indonesia Timur juga dibuka kesempatan untuk mencoba beasiswa ini.
Persyaratan beasiswa Chevening, diantaranya:
- Warga negara Indonesia
- Lulusan S-1 dengan IPK minimal 3.0
- Memiliki kemampuan berbahasa Inggris yang baik dengan nilai IELTS minimal 6.5
- Berpengalaman bekerja selama minimal dua tahun setelah lulus S-1
- Memiliki komitmen dan pengembangan karir jangka panjang
- Mampu menunjukkan potensi kepemimpinan dan kapasitas dalam memainkan peran penting bagi pembangunan Indonesia masa depan
- Aplikasi tidak terbuka untuk kandidat yang melamar program MBA
- Tidak pernah menerima beasiswa Chevening sebelumnya
Informasi lebih lanjut, bisa juga didapatkan dengan mengakses melalui situs web  http://www.fco.gov.uk.   
Selamat mencoba!

Source

Tuesday, 1 November 2011

Lomba Cerpen Sosial 2011


Deadline: 20 Desember 2011
Tanggal 20 Desember adalah Hari Sosial, atau dulu telah kita kenal sebagai Hari Kesetiakawanan dan Kepedulian Sosial Nasional. Bahwa pada Hari Sosial   tersebut, kita akan berkumpul bersama untuk membicarakan dan membahas kegiatan dalam rangka memperingati Hari Sosial yang mengingatkan kita bahwa manusia hidup di masyarakat mempunyai hak dan kewajiban sosial. Sesuai dengan kodratnya, manusia adalah makhluk sosial yang tidak dapat hidup sendiri, terpisah satu sama lain, tetapi memerlukan kawan untuk berusaha mengurangi beban dalam kesukaran. Dalam kehidupan ini masih banyak masalah sosial yang memerlukan perhatian kita, misalnya kenakalan remaja, narkotika, anak yatim piatu, kepedulian terhadap lingkungan sekitar. Hal-hal tersebut, selain menjadi tugas negara, juga merupakan kewajiban kita semua sebagai makhluk sosial untuk ikut menaggulanginya.
Melalui kesemptan ini kami ingin mengetuk hati Bapak, Ibu, Saudara/i agar Hari Sosial ini dijadikan titik tolak keikutsertaan yang mampu dilakukan, dalam rangka upaya membantu tugas-tugas sosial yang seharusnya kita lestarikan bersama. Kegiatan yang kami adakan adalah memfokuskan kepada pemuda penerus bangsa (Pelajar dan Mahasiswa) berpartisipasi dalam menulis Cerita Pendek (Cerpen) dengan Tema “SOSIAL”,
Syarat dan ketentuannya sebagai berikut:
  1. Peserta Asli Berwarga Negara Indonesia.
  2. Peserta merupakan pelajar atau mahasiswa (9 tahun s/d 23 tahun)
  3. Kompetisi Cerita Pendek Sosial ini bersifat perorangan (Individu).
  4. Tiap Cerita Pendek (Cerpen) yang diikutsertakan dalam kompetisi ini wajib mengandung unsur sosialisasi warga negara dan dapat memicu masyarakat umum dalam peningkatan hak dan kewajiban sosial.
  5. Tema “SOSIAL” (bersifat bebas dan tidak mengikat)
  6. Karya Cerpen yang dilombakan belum pernah diterbitkan dalam bentuk buku, dan dipublikasikan lewat media cetak atau elektronik, serta tidak sedang diikutkan dalam kompetisi, lomba atau kegiatan serupa lainnya.
  7. Karya Cerpen yang diikutsertakan bukan saduran, terjemahan, plagiat atau pun murni menjiplak, baik sebagian maupun keseluruhan, dari naskah yang telah ada sebelumnya.
  8. Tiap peserta diperbolehkan mengirimkan lebih dari satu karya dengan melampirkan data diri scan/fotokopi kartu identitas yang masih berlaku (SIM/KTP/Kartu Mahasiswa/Kartu Pelajar/Pasport, dll).
  9. Peserta melampirkan Biodata singkat yang dilengkapi dengan Namor Telepon/HP dan alamat email aktif.
  10. Cerpen wajib dikirim dengan format kertas A4, Margin Normal, font Arial 12 pt, spasi 1,5. Dan dikirim ke email : cerpen@inorbit.com.
  11. Peserta melakukan registrasi/pendaftaran Rp. 10.000,-  setiap judul karya dan melampirkan struk transfer registrasi (di foto/scan). Nomor Rekening Pendaftaran Bank BNI: 015 473 1105  Atas Nama : Aufa Imiliyana.
  12. Naskah diterima panitia terkahir tanggal 20 Desember 2011.
  13. Dewan Juri menetapkan 3 Pemenang, dan 7  Nominator terbaik yang akan dibukukan, serta menjadi cerita pokok dalam kompetisi hari sosial tahun 2011.  
  • Juara 1 – Rp. 3.000.000.00,- Sertifikat, Souvenir, Buku Terbitan Kompetisi.
  • Juara 2 – Rp. 2.000.000.00,- Sertifikat, Souvenir, Buku Terbitan Kompetisi.
  • Juara 3 – Rp. 1.000.000.00,- Sertifikat, Souvenir, Buku Terbitan Kompetisi.
  • 7 Nominator terbaik - Sertifikat, Souvenir, Buku Terbitan Kompetisi.
   14. Keputusan Dewan Juri bersifat Mutlak dan tidak dapat di ganggu gugat.
“10 Pendaftar Pertama Mendapatkan e-book 10 Kumpulan Cerita Islami”
Dewan Juri:
  1. Budi Cahyono.
  2. Hj. Siti Khotijah.
  3. R. Suparman.

Kompetisi Penulisan Esai HAM 2011 oleh Komnas HAM


Deadline: 1 Desember 2011
Panduan Tema Penulisan Kerangka Esai  “Kekerasan, Perdamaian dan Keindonesiaan”
Peserta membuat sebuah kerangka esai sebanyak 2 halaman yang mengacu pada salah satu tema berikut;
1.Tragedi 1965
2.Penembakan misterius 1983
3.Peristiwa Tanjung Priok 1984
4.Peristiwa Talangsari Lampung 1989
5.Peristiwa Trisakti, Semanggi I dan II 1998
6.Tragedi dan kerusuhan Mei 1998
7.Peristiwa pelanggaran HAM di Aceh 1989-2005
8.Pelanggaran HAM di Papua (1963- sekarang)
9.Peristiwa pelanggaran terhadap hak asasi manusia lainnya yang terjadi di Indonesia
Kerangka esai dikembangkan dari pertanyaan-pertanyaan sebagai berikut;
  1. Apa yang anda ketahui tentang salah satu peristiwa tersebut? (deskripsikan minimal dalam 7 kalimat)
  2.  Menurut anda apa yang menjadi penyebab peristiwa tersebut? (deskripsikan minimal dalam 5 kalimat)
  3.  Bagaimana pendapat anda atas peristiwa tersebut? (deskripsikan minimal dalam 7 kalimat)
  4.  Sepengetahuan Anda, langkah-langkah apakah yang sudah dilakukan pemerintah untuk menuntaskan kasus pelanggaran HAM tersebut? Jika ada, seberapa efektifkah langkah-langkah-langkah tersebut? (dekripsikan minimal 7 kalimat)
  5.  Terobosan/inisiatif apa sajakah yang bisa dilakukan masyarakat, khususnya generasi muda, untuk membantu mempercepat penuntasan kasus tersebut? (deskripsikan minimal dalam 7 kalimat)
  6.  Berikan saran anda agar peristiwa ini tidak terulang lagi! (deskripsikan minimal dalam 8 kalimat)
keterangan: Peserta diminta memberikan jawaban dalam paragraf yang saling terkait.*
Kerangka esai yang dibuat harus mengacu pada “Panduan Menulis  Kerangka Esai”
HADIAH
Kategori SMA:
  1. Juara 1 Notebook Sony Vaio (11″)
  2. Juara 2 Netbook Fujitsu lifebook (10.1″)
  3. juara 3 Netbook Asus (10.1″)
Kategori Mahasiswa
  1. Juara 1 Notebook Sony VAio (14″)
  2. Juara 2 Netbook Fujitsu lifebook (10.1″)
  3. juara 3 Netbook Asus (10.1″)
Panduan Menulis  Kerangka Esai
I. Keterangan Umum
A.  Kerangka esai ditulis dalam bahasa Indonesia yang baik dan benar
B. Karya orisinal dan belum pernah dipublikasikan
C. Setiap peserta hanya bisa mengirimkan satu buah esai
D. Naskah kerangka esai yang dikirimkan menjadi milik panitia
E. Tenggat waktu pengiriman kerangka esai adalah tanggal 1 Desember 2011
F.  Pengumuman pemenang seleksi tahap I tanggal 10 Desember 2011
G. Pemenang yang lolos seleksi tahap I akan mengikuti program lokalatih penulisan tanggal 26-29 Januari 2012 di Jakarta*
H. Segala keputusan juri tidak dapat diganggu gugat
II. Peserta
A. Peserta adalah siswa sekolah menengah atas (SMA) atau mahasiswa dari berbagai disiplin ilmu
B. Peserta menuliskan data diri dalam form yang telah tersedia dan dapat diunduh di blog
C. Peserta melampirkan scan kartu pelajar atau KTM
D. Peserta melampirkan foto diri baik dalam bentuk digital, scan ataupun hardcopy untuk pengiriman naskah langsung
E. Peserta melampirkan berkas pernyataan orisinalitas karya yang telah tersedia dan dapat diunduh di blog*
III. Syarat Penulisan
A. Judul bebas asalkan sesuai dengan tema yang telah ditentukan.
B. Format tulisan adalah esai, ditulis menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar.
C. Naskah wajib disimpan dalam format *doc (word 97-2004).
D. format penamaan dan pengiriman file adalah Nama-sekolah/universitas-judul kerangka esai
E. Format dokumen naskah:
- Ukuran kertas: A4
- Margin atas: 2 cm
- Margin bawah: 2,5 cm
- Margin kiri: 3 cm
- Margin kanan: 2 cm
- Huruf: Times New Roman; ukuran 12 poin; rata kiri-kanan; spasi 1,5
IV. Pengiriman Naskah
A. seluruh materi dan naskah terkait dapat dikirimkan ke panitia.esai@gmail.com ataupanitia.esai@yahoo.com untuk format digital (softcopy)
B. Seluruh materi dalam format hardcopy dapat langsung dikirim ke Sekretariat PEC: Jl.Madrasah IX No.9A, Cawang Kavling, Jakarta Timur 13340, INDONESIA
Telp./Fax (021) 8590-4403, Tel.300-72278

Wapres: Inilah Program Ciptakan Kepemimpinan


Agung Firmansyah (kiri), guru peserta program Indonesia Mengajar, mengajar Matematika dengan bantuan kartu remi, Kamis (20/1/2011), di SD No. 27 Tatibajo, Majene, Sulawesi Barat. Guru peserta IM didorong untuk memperkenalkan cara mengajar kreatif di tengah keterbatasan fasilitas pendidikan di daerah terpencil. Seorang bocah (kanan) belajar menggambar di sebuah bukit Beroangin, Malunda, Majene, Salasa (18/1/2011).


JAKARTA, KOMPAS.com- Wakil Presiden Boediono menyebut Gerakan Indonesia Mengajar bukan sekadar program untuk membantu sekolah dasar di tempat-tempat terpencil yang kekurangan guru. Lebih jauh dari itu, Indonesia Mengajar tak ubahnya adalah program untuk mencetak pemimpin masa depan.
"Ini bukan hanya program untuk membantu adik-adik mengajar, tetapi program kepemimpinan. Saya melihat pendirian program ini adalah untuk menciptakan pemimpin," ujar Boediono, Selasa (1/11/2011), saat melepas 47 pengajar muda angkatan ketiga Gerakan Indonesia Mengajar, di Kantor Wakil Presiden.
Dengan terjun ke daerah pelosok, menurut Boediono, para pengajar muda dapat mengerti kebutuhan masyarakat di tingkat paling bawah atau akar rumput.
Acara pelepasan pengajar muda angkatan ketiga dihadiri oleh Ketua Yayasan Gerakan Indonesia Mengajar Anies Baswedan dan Direktur Utama Indika Energy Arsjad Rasjid.
Indika Energy merupakan pendukung utama Gerakan Indonesia Mengajar. Saat Gerakan Indonesia Mengajar masih sebatas ide, perusahaan itu sudah memberi dukungan penuh bagi Gerakan Indonesia Mengajar.

Monday, 31 October 2011

Perkenalkan: Dhia Fairuz, Juara Dunia Matematika


SURABAYA, KOMPAS.com — Sudah pernah mendengar nama Dhia Fairuz Sabrina? Siswa kelas VI SD Muhammadiyah 4 Pucang, Surabaya, ini juara dunia Matematika saat berhasil menyabet emas dalam Wizards at Mathematics International Coimpetition di India, 26 Oktober pekan lalu. Ini bukan satu-satunya prestasi yang berhasil dia raih. Dhia sudah kerap menorehkan prestasi dalam ajang olimpiade dan kompetisi Matematika. Bagaimana keseharian Dhia?
Seperti anak-anak pada umumnya, Dhia selalu mengisi waktu luangnya dengan berlibur atau membaca cerita fiksi, baik komik maupun novel. Dhia mengaku tak bisa menanggalkan kesenangannya membaca komik.
"Kalau libur atau waktu senggang setelah belajar, saya lebih senang membaca komik dan novel apa saja. Saya tidak suka lihat televisi," ujar Dhia, Minggu (30/10/2011).
Membaca komik, menurut Dhia, tak hanya mendorong kemampuannya membaca, tetapi juga menumbuhkan daya nalar. Komik apa yang disukai Dhia?
"Aku suka Detektif Conan," ujar bocah kelahiran 6 Juli 2000 itu. 


Cerita emas
Ternyata, ada cerita di balik medali emas yang diboyong Dhia ke Tanah Air. Dalam kompetisi Matematika di India itu, Dhia sebenarnya peraih perak dan perunggu. 
"Yang penting bawa emas. Katanya, panitia sendiri yang menukar perak menjadi emas. Dengan raihan ini, Indonesia juara umum," kata Solikin, Kepala SD Muhammadiyah 4 Surabaya.
Kecintaan Dhia pada Matematika sendiri belum berlangsung lama. Saat duduk di kelas I dan II SD, siswa yang bercita-cita menjadi dokter ini tak mencatatkan nilai yang terbilang istimewa untuk pelajaran Matematika. Akan tetapi, kondisi ini berbalik saat Dhia duduk di kelas III dan IV. Nilainya memuaskan. Ia mengaku selalu mendisiplinkan diri menyisihkan waktu untuk belajar setiap hari.
"Saya suka logika dan tak suka menghapal. Saya memang ikut bimbel (bimbingan belajar) khusus Matematika," kata Dhia. 

Friday, 28 October 2011

Mendikbud Jelaskan Tugas Kemendikbud pada Sidang Unesco


Saat ini toleransi sedang dianggap sebagai salah satu unsur paling penting dalam kreativitas diluar dari talenta dan teknologi. Kita tidak hanya harus bersikap toleran tapi kita juga perlu menjadi toleran untuk membuka-pikiran, berekspresi, dan ide-ide baru, karena hal ini akan memancing penemuan baru, rancangan bisnis dan banyak solusi lain untuk masalah yang belum pernah terjadi sebelumnya di dunia saat ini.
PARIS --- TUJUAN utama dari pendidikan dan kebudayaan adalah untuk memperbaiki standar kehidupan umat manusia. Sedikitnya ada tiga sisi bisa dilakukan, meliputi sisi ekonomi, sosial, dan sisi lingkungan.
Demikian diungkapkan Mendikbud Mohammad Nuh dalam sesi awal kegiatan Sidang Umum Unesco di Paris, yang berlangsung mulai 25 Oktober hingga 5 November mendatang di Paris, Francis.
          “Dari sisi eknomi, peningkatan produktivitas dapat dilakukan melalui pengajaran dan pembelajaran sikap, keterampilan, dan pengetahuan. Dari sisi sosial, melalui upaya membangun kehidupan yang lebih damai dengan menanamkan konsep yang selaras dengan  masyarakat sekitar kita, sedang dari sisi lingkungan, membangun hidup sehat dengan menanamkan konsep yang selaras dengan alam,” katanya.
Dalam sidang umum Unesco yang salah satu agendanya pemilihan pimpinan eksekutif untuk jangka waktu lima tahun ke depan, Indonesia, dalam hal ini Mendikbud, Mohammad Nuh, diusulkan untuk menjadi salah satu ketua pada badan dunia di bawah Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang menangani bidang pendidikan dan kebudayaan itu.
  Nuh mengatakan, hal terpenting dari tiga sisi itu adalah bahwa masing-masing sisi saling bergantung satu sama lain. Sebagai contoh, katanya menjelaskan, sangat mustahil bagi suatu negara untuk makmur secara ekonomi ketika negara tersebut memiliki masalah sosial seperti konflik-konflik rasial.
“Dengan fakta itulah, maka kita perlu melihat kembali definisi toleransi. Saat ini toleransi sedang dianggap sebagai salah satu unsur paling penting dalam kreativitas diluar dari talenta dan teknologi. Kita tidak hanya harus bersikap toleran tapi kita juga perlu menjadi toleran untuk membuka-pikiran, berekspresi, dan ide-ide baru, karena hal ini akan memancing penemuan baru, rancangan bisnis dan banyak solusi lain untuk masalah yang belum pernah terjadi sebelumnya di dunia saat ini,” katanya.
Dengan mehamai makna toleransi, kata mantan Rektor ITS ini menambahkan, kita bisa mencegah konflik rasial, etnis, budaya, dan spiritual untuk membangun kehidupan damai dan secara beriringan, sekaligus dapat membangun masyarakat yang kreatif untuk meningkatkan produktivitas.

Nilai Kejujuran
Pada bagian lain penyampaian gagasan dan pendapatnya, Nuh juga menyinggung tentang pentingnya nilai kejujuran ditanamkan dalam konsep pembangunan untuk mempromosikan pembangunan damai dan berkelanjutan. “Saya melihat, peristiwa yang terjadi sejak dekade terakhir ini, dalam hal kerusakan yang ditimbulkan, disebabkan oleh tidak adanya kejujuran. Ini terekam  dalam berjuta bentuk, perang, konflik sosial, krisis ekonomi, krisis lingkungan dan lainnya,” katanya.
Dikatakan Nuh, seperti peribahasa yang terkenal "untuk sebuah kemajuan yang sukses, kejujuran harus lebih diutamakan dalam hubungan masyarakat, karena alam tidak bisa dibodohi."
Peribahasa ini, kata mantan Menkominfo ini juga, berlaku untuk rancangan bisnis, kebijakan pemerintah, dan lainnya, karena tidak hanya alam, masyarakat pun tidak bisa dibodohi. “Pentingnya toleransi dan kejujuran ini merupakan kebutuhan pendidikan karakter yang menjadi bagian dari kurikulum sekolah yang tertanam dalam setiap mata pelajaran dan diajarkan pada semua tahap pendidikan, terutama pada tahap awal,” katanya.
Karena itulah Mendikbud mengajak sekaligus mengingatkan, bahwa secara keseluruhan, sudah semestinya kita tidak boleh melihat masalah dunia sebagai masalah lokal, tapi sebagai masalah global. Seperti tubuh kita, jika salah satu bagian tubuh menderita, semua bagian lain akan berbagi penderitaan tersebut.
“Hal ini menjadi tanggung jawab masyarakat dunia untuk berkolaborasi dalam memecahkan masalah dunia. Kolaborasi juga harus selalu didorong oleh hal yang saling menguntungkan dan didasarkan pada saling pengertian dan saling menghormati semua pihak yang terlibat,” katanya. (kem)

Kabar gembira !! Quiz FUNtasticDRY MamyPoko di perpanjang dari 1 Oktober sampai 31 Desember

Hai Bunda-bunda Indonesia, ayoo buruan ikutan Quiz FUNtasticDRY Mamypoko. Sudah lebih dari 15,000 Bunda di seluruh Indonesia yang ikut. Jangan mau ketinggalan donk Bunda, buruan yuk register melalui http://mamypoko.co.id/index.php/invite/UtEVgtomNX&H&_10577 periodenya diperpanjang dari 1 Oktober sampai 31 Desember 2011. Masih banyak kesempatan kan untuk Bunda ikutan dan dapatkan hadiahnya. SETIAP HARI akan ada 2 pertanyaan Video Quiz bernilai 25 point/pertanyaan untuk Bunda jawab. Untuk hadiahnya nggak kalah seru deh Bunda, ada 1 unit mobil Toyota All New Kijang Innova, wisata ke Universal Studio Singapura untuk 1 keluarga, wisata ke Bali untuk 1 keluarga, iPad 2 dan voucher belanja menanti Bunda semua.
Quiz ini juga bisa bunda - bunda ikuti di facebook melalui http://apps.facebook.com/mamypokofacebookquiz/1842300270. Ayo bunda - bunda jangan sampai ketinggalan. Siapa tahu kita yang beruntung.

Hentikan Anggaran RSBI/SBI


JAKARTA- Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (Fitra) mendesak pemerintah menghentikan alokasi anggaran untuk penyelenggaraan program Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI), ataupun Sekolah Bertaraf Internasional (SBI).
Jika diteruskan, sekolah akan berlomba membuat RSBI/SBI yang tidak terjangkau oleh siswa dari keluarga tidak mampu.
Koordinator Advokasi dan Investigasi Sekretariat Nasional (Seknas) FITRA, Uchok Sky Khadafi menilai, pemerintah Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) berlaku tidak adil dan diskriminasi dalam menerapkan anggaran pendidikan.
Untuk SBI/RSBI yang notabene diperuntukkan orang-orang kaya, pemerintah mengalokasikan anggaran Rp 306 juta untuk satu sekolah. Sementara Sekolah Dasar Bertaraf Nasional, pemerintah hanya menyediakan alokasi anggaran Rp 216 juta per sekolah.
Dia mengakui, untuk tahun anggaran 2012 alokasi anggaran sekolah bertaraf internasional mengalami penurunan sekitar Rp 47,6 miliar, yakni dari Rp 289 miliar pada 2011 menjadi Rp 242 miliar.
Namun alokasi anggaran untuk sekolah standar nasional juga mengalami penurunan drastis, yakni Rp 142,4 miliar. Pada 2012, nilainya sekitar Rp 205 miliar, sedangkan pada 2011 sekitar Rp108 miliar.
”Dengan alokasi anggaran yang lebih besar untuk sekolah bertaraf internasional daripada sekolah standar nasional, mengakibatkan tidak akan ada lagi pemerataan mutu pendidikan di Indonesia,” jelas Uchok dalam siaran persnya, Kamis (27/10) lalu.
Tidak Adil
Fitra menilai pemerintahan SBY telah berlaku tidak adil, karena peningkatan mutu pendidikan akan terjadi hanya di sekolah berstandar internasional.
”Kebijakan anggaran pendidikan yang tidak adil dan sangat diskriminatif ini, menyebabkan pemuda berlomba-lomba ingin membuat sekolah yang bertaraf internasional (SBI/RSBI) agar mendapat alokasi anggaran berbentuk block grant dari pemerintah pusat,” tandasnya.
Hal ini akan mengakibatkan pemda lebih mengutamakan memberikan alokasi anggaran (APBD) untuk sekolah bertaraf internasional dan mengabaikan sekolah-sekolah yang sangat terpencil, yang sebetulnya sangat membutuhkan pemberian dana dari APBD.
Karena itu, mereka mendesak pemerintah menghapus alokasi anggaran untuk sekolah-sekolah bertaraf internasional agar tidak ada lagi ketidakadilan dan diskrimanasi bagi orang-orang miskin yang hanya mampu menyekolahkan anaknya pada sekolah standar nasional dalam RAPBN 2012.
Walaupun dalam Undang-undang No 20/2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Pasal 50 ayat (3) daerah didorong membentuk sekolah standar internasional, menurut Uchok, DPR harus menghentikan kebijakan sekolah standar internasional ini.
”Sekolah-sekolah standar internasional ini hanya pemborosan anggaran negara, dan hanya dinikmati atau diperuntukan bagi keluarga orang-orang kaya yang mampu membayar uang masuk dan SPP yang sangat mahal ke sekolah standar internasional alias SBI atau RSBI,” tandasnya.(A20-75)

Beasiswa "Double Degree" dari Erasmus Mundus


Ilustrasi
KOMPAS.com - EM Food of Life adalah bagian dari program Erasmus Mundus yang diprakarsai oleh Uni Eropa untuk meningkatkan dan mempromosikan pendidikan tinggi Eropa di seluruh dunia. Program Master selama dua tahun akan meningkatkan keahlian mahasiswa, yang ditawarkan empat universitas Eropa, yaitu:
* University of Copenhagen, UC* Swedish University of Agricultural Science, SLU * Universitat Autonoma de Barcelona, UAB 
* University of Helsinki, UH
Integrasi "Animal Science" dan "Food Science and Technology"
EM Food Life adalah program Master lintas disiplin dalam ilmu makanan hewan. Dalam cara yang unik, tentu saja menggabungkan ilmu hewan dan ilmu pangan dan teknologi yang berfokus pada sosial serta budaya, dan  aspek ilmiah dari rantai produksi pangan.
"Double Degree" dari Dua Universitas
Mahasiswa program master EM Food of Life akan belajar di dua negara mitra konsorsium. Jika Anda mendapatkan beasiswa Erasmus Mundus, maka Anda harus memilih dua negara yang berbeda dari negara dimana Anda terakhir mendapatkan gelar.
Anda juga memiliki kesempatan untuk masa studi pendek di Kanada, Inggris, Selandia Baru, atau Italia.
Program ini diajarkan dalam bahasa Inggris dan mengarah ke penghargaan dari Double Degree (120 ECTS) dalam ilmu hewan dan / atau disiplin ilmu pangan, tergantung pada pilihan lembaga.
Lulusan program ini akan mendapatkan dua gelar MSc yang diakui.
Pembiayaan oleh Uni Eropa
Setiap tahunnya tersedia 17-20 beasiswa untuk mahasiswa Non-Uni Eropa sebesar 24.000 Euro/tahun). Sementara, mahasiswa Uni Eropa akan mendapatkan 10.000 Euro/tahun
Kesempatan ini terbuka bagi kandidat mahasiswa yang berasal dari negara non-Uni Eropa dan negara Uni Eropa.
Bagi yang berminat, batas pengajuan aplikasi pada 1 Desember 2011.
Apa saja kriteria dan persyaratan bagi kandidat yang mengajukan aplikasi? Informasi selengkapnya, silakan kunjungi situs web www.emfoodoflife.eu

Beasiswa S-3 Studi Eropa di Australia


KOMPAS.com — Pusat Studi Eropa di The Australian National University (ANU) membuka kesempatan beasiswa untuk jenjang S-3. Pembiayaan akan diberikan selama tiga tahun penuh, dengan jumlah 23.728 dollar Australia per tahun.
Area penelitian yang bisa dilakukan oleh penerima beasiswa, di antaranya: European Integration and Comparative Regionalism- History, Culture and Society - Climate Change and Energy - Defence, Diplomacy and Security - Migration and Multiculturalism
- Institutions, Governance and Citizenship
Persyaratan yang harus disiapkan di antaranya formulir aplikasi, proposal riset, dan CV yang harus dikirimkan melalui e-mail: europe@anu.edu.au. 

Apa saja persyaratan lebih spesifik? Silakan akses di situs web ces.anu.edu.au Informasi lebih jauh bisa menghubungi Prof. Jacqueline Lo, ANUCES Director melalui e-mail: Jacqueline.Lo@anu.edu.au
Pengajuan aplikasi paling lambat 14 November 2011.

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More
KEMDIKBUD DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA TENGAH LPMP JAWA TENGAH Jardiknas